Selasa, 10 April 2012

Cloud Computing

Dunia IT saat ini sudah berkembang sangat pesat karena tuntutan zaman juga maka muncul sistem baru yaitu cloud computing dimana data disimpan di awan jadi data bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Adapun beberapa keuntungan dari cloud computing yaitu
  1. lebih efisien karena user dapat dengan cepat memperoleh data yang dibutuhkan tidak perlu menunggu reaksi server
  2. lebih signifikan pada masalah biaya
  3. mudah di monitoring karena data berkumpul dalam satu tempat (awan)
sudah banyak yang menerapkan teknologi ini, pada antivirus panda cloud sudah muncul. Dimana untuk update panda menyediakan di cloud atau awan jadi user dapat menggunakannya atau mengunduhnya kapanpun dimanapun. Dan user dapat mengirim sampel virus baru ke awan tanpa harus ke server panda jadi lebih aman cmiiw.

ada juga iphone 4s yang bekerja sama dengan telkomsel karena teknik cloud computing ini membutuhkan sekali koneksi internet yang stabil. iphone menempatkan pada awan untuk aplikasi jadi usernya dapat mendownload tanpa harus membebani kerja server cmiiw.

Teknik Komputasi

Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Dari dulu sudah ada dari menggunakan pena dan kertas ataupun kapur. namun dijaman sekarang sudah menggunakan komputer untuk memecahkan masalah komputasi atau dikenal dengan teknik komputasi.

Salah satunya adalah paralel computing, dimana salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.

Ada juga Grid Computing seperti postingan saya sebelumnya yaitu penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Konsep Grid computing pertama kali dieksplorasi pada tahun 1995 melalui eksperimen yang dikenal sebagai I-WAY, dimana jaringan berkecepatan tinggi digunakan untuk menghubungkan dalam waktu singkat, suber daya yang sifatnya high-end pada 17 situs di sepanjang Amerika bagian Utara. Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.

Cluster Computing dapat menyediakan peningkatan daya komputasi secara signifikan, sebuah cluster membutuhkan fasilitas khusus dengan dibangun diatas sebuah lokasi tunggal. Ini memunculkan persoalan seberapa besar ruang yang dapat disediakan untuk menampung sekian banyak komputer yang bekerja secara bersamaan itu.

Sumber :

Komputasi Modern

Dalam komputasi modern terbagi menjadi tiga, yaitu : mobile, grid, dan cloud.

  1. Mobile Computing : ini adalah komputasi bergerak dimana kita dapat berkomunikasi tanpa jaringan kabel, mudah dibawa kemana-mana namun berbeda dengan jaringan nirkabel. Salah satu contohnya adalah GPS. Selain kelebihannya yang praktis terdapat kekurangannya seperti gangguan transmisi jadi harus mempunyai koneksi internet yang kuat dan stabil.
  2. Grid Computing : penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Atau diibaratkan seperti pintu air semakin dibuka semakin banyak debit air yang masuk. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
  3. Cloud Computing : merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Contoh cloud computing sudah diterapkan pada anvir panda.

Model Komputasi

Model komputasi dibagi 3 : fungsional, logika, dan imperatif.
  1. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. dimana Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.
  2. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).
  3. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel.